art is truth -13

saya mendengar, lalu dilihat dan di rasakan. saya melihat, lalu didengar dan dirasakan. saya merasakan, lalu didengar dan dilihat.

Rabu, 13 Mei 2009

Aku, Kamu dan Dia

Edanlah...dia dan kamu
Kalian mah tidak, tenang saja.
Ko bisa yah kamu bertahan dengan dia maksudnya kembali dengan dia setelah beberapa hari bersama saya. Sebelum sama saya, kamu pernah cerita kepada saya. Lebih tepatnya kamu curhat bukan cerita karena minta pendapat dan saran sama saya.

Kamu bilang dia itu, pemarah, posseif, padahal hal- hal sepele bisa dibikin istimewa dan luar biasa bagi dia mah dan dijadikan alasan untuk marah, ngamuk, ga ngangkat telepon, ga bales sms, ga mau makan bareng dan hal-hal yang kalian anggap itu indah.
Dan sekarang semua terjawab, kamu bilang kepada saya saat itu ternyata masih sayang ma dia dan harus segera balik badan bubar jalan dengan saya. Padahal saat itu saya merasa bahagia dan kamu ubah dengan sedih dengan cepat hanya 1 menit dan itu berupa pesan pendek yang kamu kirim lewat handphone kamu ke nomor aku.
Oke, saya bisa menerima kalo kamu masih sayang sama dia. Toh, rasa sayang ga bisa emang ga bisa dipaksakan.

Tapi kamu bilang kepada saya, kamu belum jadian lagi dengan dia belum ada arah kesana maksudnya. Tapi dia, lelaki itu telah mengubah status hubungan di facebook kamu dengan telah berpacran dengan ( nama kamu ). Tapi kamu bilang dia yang mrubah facebook kamu, karena dia tau password facebook kamu.
Baik saya percaya saja, padahal tidak. Kenapa? karena argumen mu payah. Yaitu:
1. "aku, lum sempet buka facebook"
2. " ya udah sih, santai aja..."
3. " Aku lagi ga di depan komputer"
4. "Dia, ngeganti karena takut aku direbut lagi!"
Aih, itukah alasan seorang wanita yang mengaku kepda saya bahwa dia pandai...
Saya mah, hanya "iya-iya saja", malas untuk berdebat dengan dia.
Untuk pada akhirnya si dia, telah mem blok facebook aku dari facebook kamu.
trus apa kata kamu ke aku. "tau tuh dia, posesif banget!"
"Emang kamu udah jadian ma dia?", kata aku.
Dia bilang, "belum ko?"
oh, ko bisa yah...
Sampai pada akhirnya aku dan kamu bertemu lagi.
Kamu bilang Facebok saya sudah ga di blok lagi, tinggal kamu add aja Facebook akunya.
Aku baru inget dia tidak mungkin nge add dan bagaimana saya bisa berteman lagi kalo bukan saya yang nge add.
Saya langsung search nama kamu, dan langsung aku add saja...
Ternyata buka di approve namun di ignore..
hahaha. pasti si dia yang melakukan atau kamu? saya tak peduli.
Itu baru satu masalah, ada lagi dimana aku memberi kenangan kepada kamu dengan membuatkan sebuah video dengan lagu dari Pidi Baiq yang Bunyi Sunyi.
Saya kasih tuh kamu, cd yang telah dibakar dengan video tersebut.
Dan beberapa jam setelah saya pulang dari memberi kamu CD tersebut, ada sms dari dia ke aku.

Dia bilang, " ngap lu ngasih video ke dia mana pake foto kita berdua dan gw nya di otak-atik gambarnya?"
Intinya mah dia marah- marah kepada saya.
Kalo kamu mau tau jawaban sms saya kedia, bisa kamu lihat di HP dia, mungkin? kalo belum dihapus.
Yeah, banyak sekali cerita tentang, aku, dia, dan kamu.
Tapi nanti ujung-ujungnya malah jadi nge gibah kita, dan mereka berdua mendapat pahala.

Pesan untuk Kamu, " jaga diri kamu baik-baik disana dengan lelaki jakarta itu, dia begitu karena atau mungkin sayang kepada kamu, atau bahkan dia merasa dia tidak akan mendapatkan wanita lain, karena hanya kamu yang mau dengan dia?".
Hehehe..

dedicated: Untuk teman saya yang sedang rusak moralnya karena cinta.

Bandung, 14 maret 2009

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda